Perjuangan Seorang Ibu Ojol dan Kejutan Rezeki dari Jestham
Perjuangan Seorang Ibu Ojol dan Kejutan Rezeki dari Jestham
Medan Baru, Kota Medan - (18/01/25) Hari itu, Jestham memiliki rencana berbeda. Bukan sekadar memesan ojek online untuk bepergian, melainkan dengan misi khusus, siapapun driver yang menerima orderannya hari ini, akan diajaknya berbelanja sembako sebagai bentuk berbagi rezeki. Jari Jemputan pun dipesan, dan tak lama kemudian, seorang pengemudi wanita datang menjemput.
Pengemudi yang datang bukanlah driver biasa. Di balik jaket dan helmnya, tersembunyi sosok seorang Ibu single parent yang telah lima tahun lebih mengandalkan ojek online sebagai tumpuan hidupnya, mengayuh motornya dari pagi hingga malam untuk memenuhi kebutuhan anak semata wayangnya.
Tanpa aba-aba apapun, Jestham langsung menjelaskan bahwa Ia sengaja memesan layanan ojol ini untuk sekaligus berbagi dengan sang Ibu, mengajaknya untuk berbelanja kebutuhan pokok guna untuk keperluan keluarga sang Ibu. Bersama Jestham yang menjadi penumpang, mereka segera menuju ke tempat tujuan sesuai pesanan yang tertera, minimarket terdekat.
Di minimarket, tercipta momen mengharukan. Dengan hati-hati, sang Ibu mulai mengambil beras, minyak goreng, susu formula, dan beberapa kebutuhan dasar lainnya. Setiap barang yang dimasukkan ke keranjang seolah menjadi beban yang perlahan terangkat dari pundaknya. "Ini untuk anak saya," bisiknya sambil memegang kotak susu, matanya berkaca-kaca.
Setiap produk yang masuk ke keranjang belanja seperti mengisahkan perjuangan hidupnya. Beras 5kg yang biasanya harus dibeli eceran, minyak goreng yang kerap habis sebelum akhir bulan, hingga sabun cuci piring yang selalu dihemat penggunaannya. Jestham terenyuh hatinya, menyaksikan betapa hal-hal yang dianggap remeh oleh banyak orang ternyata begitu berharga bagi mereka yang hidup pas-pasan.
Sebagai pengemudi ojol, Ia berjuang menghidupi anaknya yang kini berusia 3 tahun. "Dari lahir sampai sekarang, semuanya saya usahakan sendiri," ungkapnya dengan suara lirih. Bahkan, di hari itu pun, Ia memaksakan diri bekerja meski anaknya sedang sakit. "Saya bilang sama anak saya, Doain Mama dapat rezeki buat beli baju Natal," ceritanya dengan mata berkaca.
Tersimpan harapan besar yang terukir dalam nama anak semata wayangnya, Griselda Samaya. Nama yang dipilih dengan penuh makna ini bukan sekadar identitas, melainkan doa dan cita-cita seorang Ibu untuk masa depan buah hatinya. "Samaya", yang berarti pemaaf, digabungkan dengan "Griselda" yang bermakna gadis kuat dan pemberani, menjadi harapan bahwa anak ini akan tumbuh dengan hati yang lapang dan jiwa yang tangguh.
Sang Ibu bercerita dengan mata berkaca-kaca tentang alasan di balik pemberian nama tersebut. "Aku ingin dia bisa memaafkan ayahnya kelak," ujarnya pelan. Ayah Samaya telah pergi seminggu sebelum sang Ibu melahirkan, meninggalkan mereka tanpa kabar hingga kini, saat Samaya sudah menginjak usia tiga tahun.
Terawai dengan perjuangan sang Ibu, sebelum berpisah, Jestham menambahkan bantuan tunai untuk kebutuhan lain. "Ini untuk tambahan beli baju Samaya, Kak," ujarnya. Sang Ibu hanya bisa memeluk erat bantuan tersebut sambil berlinang air mata, tak mampu berkata-kata. Hari itu, sebuah pesanan ojek online biasa berubah menjadi pertemuan bermakna yang takkan pernah terlupakan oleh kedua belah pihak.
Untuk sang Ibu pejuang yang tak kenal lelah, semoga setiap kilometer yang kau tempuh di atas motor membawamu semakin dekat pada hari-hari penuh kemudahan. Untuk setiap tetes keringat yang mengalir, semoga Tuhan ganti dengan berkah yang melimpah. Teruslah melangkah dengan keyakinan bahwa di balik semua perjuanganmu, ada Samaya kecil yang akan tumbuh menjadi perempuan tangguh seperti makna namanya, pemaaf, gigih, dan pemberani. Semoga kelak, doa-doa tulusmu di setiap pagi sebelum berangkat kerja akan berbuah manis, dan setiap peluh yang kau kucurkan hari ini akan menjadi cerita inspirasi bagi Samaya di masa depan. Percayalah, Ibu, Tuhan tak pernah tidur, Dia melihat semua pengorbananmu, dan akan membalasnya dengan cara yang tak terduga, seperti kejutan hari ini yang datang tepat saat kau paling membutuhkannya. Tetap semangat, pejuang kehidupan!
