Berbagi Berkah di Ramadan: Kisah Bapak Ojek Online yang Terberkahi Rezeki Tak Terduga

Berbagi Berkah di Ramadan: Kisah Bapak Ojek Online yang Terberkahi Rezeki Tak Terduga
Medan Sunggal, Kota Medan - (18/03/25) Di bulan suci Ramadan yang penuh berkah, rezeki sering datang dari arah yang tak terduga. Seperti kisah mengharukan yang dialami oleh seorang Bapak ojek online bernama Muhammad Yusuf. Di hari biasa, Ia hanya mendapatkan satu orderan, namun hari itu, Tuhan mengirimkan rezeki berlipat melalui Jesica Thamrin. Tanpa disangka, dirinya diajak berbelanja kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula, dan lainnya di sebuah minimarket selama dua menit. Air matanya tak terbendung saat menyadari bahwa hari itu juga bertepatan dengan ulang tahun sang istri.

Bermula ketika Jestham memesan ojek online dan mengajak Bapak Yusuf masuk ke minimarket. Dengan senyum hangat, Jestham memberi kesempatan kepada Bapak tersebut untuk mengambil barang apa saja selama dua menit. Awalnya, Bapak Yusuf terlihat ragu, namun setelah dipersilakan bersamaan dengan dua menit yang terhitung mundur, Ia segera mengambil beras, minyak, kopi, roti, dan kebutuhan lainnya dengan penuh semangat. "Ambil lagi, Pak, ambil!" seru Jestham memotivasinya. Dalam waktu singkat, keranjang belanjaan Bapak Yusuf pun penuh dengan barang-barang yang sangat dibutuhkan keluarganya.
Setelah selesai berbelanja, Bapak Yusuf tak kuasa menahan haru. Ia mengungkapkan bahwa hari itu merupakan hari istimewa karena bertepatan dengan ulang tahun sang istri. Dengan suara bergetar, pria itu mengaku baru pertama kali menerima rezeki yang sama sekali tak pernah Ia duga. Selama ini, Ia hanya mampu membeli barang-barang seperlunya, namun hari itu Tuhan memberikan berkah melebihi ekspektasinya. Jestham pun ikut terharu mendengar perjalanan hidup Bapak Yusuf, terlebih ketika mengetahui pasangan tersebut harus menunggu selama enam tahun sebelum akhirnya dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Muhammad Uwais Azam.
Bapak Yusuf menceritakan perjalanan hidupnya yang berasal dari Jawa Timur dan memutuskan merantau ke Medan untuk bekerja di proyek pembangunan menara telekomunikasi. Ketika pekerjaan itu berakhir, Ia pun beralih menjadi driver ojek online demi menghidupi keluarganya. Meski hidup serba sederhana, Ia dan istri tak pernah lupa untuk selalu bersyukur atas setiap rezeki yang datang. Bapak Yusuf meyakini bahwa rezeki sepenuhnya berasal dari Tuhan, sementara manusia hanya perlu berusaha dan terus berdoa. Ia memandang kebaikan Jestham yang datang tepat di hari ulang tahun istrinya sebagai jawaban langsung dari doa-doa yang selama ini Ia panjatkan dengan penuh harap.
Dengan suara lirih, Bapak Yusuf menyampaikan pesan untuk sang istri, "Untuk Istriku yang sedang berulang tahun, semoga panjang umur, murah rezeki, dan dimudahkan segala urusan, semoga tambah momongan, Amin." Ia berharap hadiah tak terduga ini menjadi berkah bagi keluarganya. Jestham pun menambahkan bantuan berupa uang tunai sebagai bentuk dukungan untuk kebutuhan lain Bapak Yusuf. "Ini bisa Bapak gunakan untuk kebutuhan lain atau sebagai bekal berbuka puasa nanti bersama keluarga di rumah," ujar Jestham dengan wajah berseri. Bantuan tambahan ini semakin membuat Bapak Yusuf terharu, karena Ia bisa merayakan momen spesial ulang tahun istri sekaligus berbuka puasa dengan lebih berkecukupan hari itu.
Di bulan Ramadan, di mana pahala dilipatgandakan, aksi Jestham menjadi bukti nyata bahwa berbagi kebahagiaan adalah salah satu bentuk ibadah yang mulia. Di balik kesederhanaan, ada kekuatan doa dan harapan yang tak pernah pudar. Selamat ulang tahun untuk sang istri, semoga keluarga kecil ini selalu dilimpahkan rezeki, kesehatan, dan kebahagiaan.