Jumat Berkah : Makan Gratis Dari Jestham, Bayar Pakai Senyum

oleh Ramanda Aulizabullet
Ditinjau oleh Thomas Iskandar
Sumber: youtube/@ownerjestham
Sumber: youtube/@ownerjestham

Jumat Berkah : Makan Gratis Dari Jestham, Bayar Pakai Senyum

Medan Labuhan, Kota Medan - (30/01/25) Matahari Jumat pagi itu bersinar lebih hangat, seolah ikut merestui niat baik yang hendak disemai. Di sebuah warung nasi sederhana di pinggir jalan, kisah tentang kejutan dan berkah pun mulai terangkai. Jestham datang dengan misi mulia, memborong semua nasi untuk dibagikan pada warga, namun tak disangka, rencana sederhana ini akan menjadi awal pertemuan hati yang penuh makna.



Sebelum berbagi kebahagiaan, tim menyisipkan sedikit kejutan kecil dengan berpura-pura membatalkan pesanan melalui telepon. Reaksi kecewa pemilik warung terasa jelas dari suaranya yang lesu, tetapi semua berubah menjadi tawa ketika mereka akhirnya muncul di tempat dengan mengaku bahwa itu hanya sebuah prank.



Semua orang turut bekerjasama untuk mempersiapkan segalanya, mulai dari membungkus nasi-nasi itu agar siap dibagikan kepada pengendara yang melintas, Jestham yang langsung turun tangan untuk ikut membantu membungkus, menjadikan ini adalah suatu pengalaman yang menyenangkan untuk dapat melakukan sesuatu yang baru.



Setelah semuanya selesai terbungkus, Jestham membayarkan terlebih dahulu atas bungkusan demi bungkusan nasi yang sudah siap dibagikan itu, Ia memberikan rezeki lebih dari harga yang ditetapkan, membuat sang penjual hanya bisa memanjatkan syukur yang berlimpah seraya mendoakan agar semua dapat diberi kelancaran dan kemudahan selalu menyertai.



Tiba saat nasi-nasi itu sudah terbungkus dengan rapi dan siap untuk dibagikan, Jestham bersama dengan tim kompak dan sigap, lengkap dengan banner sederhana sebagai tanda mereka berbagi di pinggiran lalu lalang orang yang berkendara.



Jumat Berkah, Berbagi Berkah
Jumat Berkah, Berbagi Berkah


Dengan semangat, nasi-nasi bungkus itu dibagikan kepada warga yang melintas. Antusiasme mereka terlihat jelas dari senyum lebar dan tangan yang tak ragu menyambut rezeki tak terduga itu. Dalam waktu singkat, ratusan bungkus nasi habis dibagikan, meninggalkan kebahagiaan di wajah setiap penerima.



Usai berbagi, Jestham berbincang hangat dengan pemilik warung. Pria itu bercerita tentang perjuangannya menjalankan usaha kecilnya di tengah harga sembako yang terus naik dan cuaca yang tak selalu bersahabat. Meski begitu, semangatnya tak pernah pudar. Jestham pun mengingatkannya bahwa rezeki akan selalu datang kepada orang yang rendah hati dan ikhlas.



Pemilik warung itu juga membagikan harapannya yang sederhana untuk anaknya. Ia ingin sang anak tumbuh menjadi orang yang bermanfaat dan tidak menyusahkan sesama. Doa tulus dari seorang ayah yang bekerja keras demi keluarga ini menyentuh hati semua yang menyimaknya.



Jestham dengan penuh harap agar aksi berbagi nasi kali ini tidak hanya mengenyangkan perut, tetapi juga menyuburkan hati, menjadi sumber kebahagiaan yang memancarkan senyum tulus di antara kesibukan jalanan. Seperti benih kebaikan yang ditabur di tanah subur, semoga setiap bungkus nasi yang dibagikan hari ini tumbuh menjadi pohon amal yang buahnya dinikmati bersama.

Referensihttps://www.youtube.com/watch?v=zj-S86c5XZc