Sosok Ayah Hebat: Setia pada Tuhan, Sayang Keluarga, dan Semangat Mencari Nafkah

oleh Ramanda Aulizabullet
Ditinjau oleh Thomas Iskandar
Sumber: youtube/@ownerjestham
Sumber: youtube/@ownerjestham

Sosok Ayah Hebat: Setia pada Tuhan, Sayang Keluarga, dan Semangat Mencari Nafkah

Medan Sunggal, Kota Medan - (13/04/25) Matahari bersinar terik mengiringi kesabaran seorang Bapak ojek online yang setia menunggu rezeki di pinggir jalan. Tiba-tiba, langkah ringan Jestham menghentikan kesunyiannya dengan senyum hangat. "Bapak, ini ada rezeki dari Tuhan, mau dipilih enggak?" tanyanya sambil mengulurkan beberapa lipatan kertas yang mungkin saja mengubah hari biasa menjadi istimewa. Dengan hati berdebar penuh harap, sang Bapak pun memilih satu dan tak disangka, Ia mendapatkan tiket emas, kesempatan belanja sembako selama dua menit penuh.



  Pencari Nafkah Seorang Bapak Ojol 
  Pencari Nafkah Seorang Bapak Ojol 


Perjuangan hidup Bapak ini tergambar jelas dari kerut wajahnya. Sehari-hari, Ia menghabiskan waktu dari pagi hingga sore hanya untuk dua atau tiga orderan. "Dari jam 9 pagi sampai sekarang, baru dapat dua order," ujarnya lirih. Namun, tak sepatah keluh kesah pun meluncur dari bibirnya. Semua Ia lakukan demi senyum istri yang setia mengajar anak-anak kurang mampu di organisasi pelayanan, dan buah hatinya yang berusia 12 tahun. "Namanya Yedijan, artinya 'orang yang dikasihi Tuhan'," katanya dengan mata berkaca-kaca, menyimpan harapan besar dalam nama yang dipilih dengan penuh doa.



Detik-detik berlomba dengan waktu pun dimulai. Dengan semangat membara, sang Bapak memenuhi keranjang demi keranjang dengan kebutuhan pokok, beras, minyak, telur, mie instan, hingga susu anak. "Ayo Pak, ambil lebih banyak!" seru Jestham memberi semangat. Tangannya yang gemetar dan napas yang tersengal-sengal mengungkapkan betapa momen ini begitu berarti baginya. "Ini seperti durian runtuh," bisiknya syukur, seolah tak percaya dengan keberuntungan yang datang tiba-tiba ini.



Ketika ditanya tentang suka duka menjalani profesi sebagai driver ojek online, jawabannya sederhana namun dalam. "Sukanya bisa menghidupi keluarga. Dukanya ketika harus duduk berjam-jam menunggu orderan yang tak kunjung datang." Namun, di balik kesederhanaan hidupnya, tersimpan keyakinan teguh bahwa Tuhan takkan pernah meninggalkan hamba-Nya yang berusaha.



Jestham pun tersentuh mendengar setiap cerita yang mengalir dari hati sang Bapak. Sebelum berpisah, Ia menyelipkan sedikit rezeki tambahan sebagai bekal pulang. "Semoga bisa untuk jalan-jalan kecil bersama keluarga," ucapnya. Air mata haru tak terbendung ketika sang Bapak mengangkat tangan, mendoakan kebaikan untuk semua yang telah memberinya kebahagiaan hari ini.



Kisah sederhana ini bagai secercah cahaya di tengah rutinitas yang kerap terasa berat. Mengingatkan kita bahwa dalam hidup yang penuh ketidakpastian, kebaikan tulus akan selalu menemukan jalannya. Jesica Thamrin, melaluinya Tuhan menunjukkan betapa rezeki bisa datang dari arah yang tak terduga, asal kita tetap percaya dan tak pernah berhenti berharap.



Semoga setiap tetes keringat yang Bapak keluarkan untuk keluarga tercatat sebagai ibadah, setiap doa yang Bapak panjatkan di tengah kesunyian malam dikabulkan dengan berlipat ganda, dan setiap langkah ikhlas Bapak dalam mencari nafkah menjadi jalan menuju keberkahan yang tak terduga. Tuhan yang Maha melihat akan selalu menyertai langkah Bapak dan keluarga.

Referensihttps://www.youtube.com/watch?v=p2mCU5lpYUw